Rabu, 03 Juli 2013

A. Analisis Kinerja Wirausahawan dari : Bpk. Ramli. Rachman


A.    Analisis  Kinerja Wirausahawan dari : Bpk. Ramli. Rachman
Ada nya 9 aspek dalam analisis kewirausahawan :
pelaku
kegiatan
Usaha baru
+
_
+
  Ini adalah skema dari usaha Bpk Ramli.
1.     Peluang usaha baru
Bapak Ramli  membuka usaha nya sudah lebih dari 15 tahun, membuka usaha dagang, penjualan Tas sekolah  dan berbagai perlengkapan sekolah, dan juga tas untuk bepergian, dan juga di cabang baru nya dibuka barang yang di khususkan untuk wanita .
Bapak Ramli memiliki 8 toko termasuk yang di tempati oleh bapak Ramli yang tersebar di Pasar Cengkareng dan Perniagaan Puri Agung, beberapa toko ada yang disewakan, setelah berjalan 8 tahun toko tersebut dijual karena tidak sanggup membayar sewa tahunan yang semakin tahun semakin meningkat, toko yang tersisa sekarang hanya tinggal 4 toko yang tersisa 2 sisa nya sampai sekarang masih disewakan, untuk toko Bpk Ramli sendiri memakai 2 buat toko yang dijadikan satu, jadi toko bapak Ramli cukup besar, beberapa toko yang disewakan itu harus membayar sewa kepada bapak ramli setiap bulan.
Dari lima cara peluang usaha baru :   
1.      Kerjasama
2.      pribadi
3.      warisan
4.      friendcasing
5.      konsinyasi

Bapak Ramli melakukan usahanya dengan cara PRIBADI , dengan tujuan untuk mengungtungkan (ekonomis) ,
Bapak ramli tidak pernah menjalin kerjasama usaha, warisan, friendcasing maupun konsinyasi.
2.     Pembiyaan

Bapak Ramli mengeluarkan uang (modal) pribadi kisaran yang keluarkan dari uang pribadinya  adalah 50 juta, modal tersebut belum ditambah dari modal si Istrinya,  beberapa modal lainnya di tambahkan dengan pinjaman ke beberapa bank seperti: Bank Mayapada, Bank Danamon, Bank Mandiri.
Modal ini akan terus bertambah dengan terus meningkatnya sewa toko di Pasar, Usahanya ini hampir beberapa kali mengalami kemunduran akibat lebih banyak orang yang lebih melirik ke Mall besar mencari barang di bandingkan ke Pasar atau toko kecil, banyak orang yang beralih, ini yang mengakibatkan Bpk. Ramli harus menambah modal untuk terus memperbarui barang sesuai dengan kebutuhan zaman.
melakukan pembayaran tepat waktu agar lancarnya urusan berdagangnya, Bpk Ramli tidak pernah menunggak atau mengulur waktu pembayaran, seperti iuran wajib kebersihan, iuran keamanan dan juga sewa toko tahunan, agar terciptanya kelancaran dagangnya.

3.     Pemasaran

Dari pabrik à distributor à pengecer (toko Bpk Ramli)
Skema dari sistem penyampaian produk untuk sampai ke toko Bapak Ramli dari pabrik lalu dikirim ke distributor, Bapak Ramli langsung membeli barang Dari beberapa distributor yang sudah dikenal nya untuk beberapa barang di tokonya, seperti di Tanah Abang, Pasar Jatinegara, Pasar pagi dan Asemka, ada juga beberapa reseller yang datang ke toko untuk menjual barangnya, orang tersebut datang langsung dari pabrik, untuk mempermudah penjual agar tidak perlu jauh jauh datang distributor, jadi para reseller datang kesetiap toko tas yang ada di pasar.
Untuk penyampaian produk ke konsumen Bpk Ramli melakukan dengan system tradisional  yaitu dari mulut ke mulut karena bentuk usaha nya masih berada di dalam  kawasan Pasar Raya Cengkareng, cara ini masih cukup terbilang ampuh kata Bpk Ramli karena masyarakat atau pengunjung pasar masih bersedia datang walaupun banyak Mall di sekitar Pasar Cengkareng, karena harga yang masih cenderung lebih murah di bandingkan dengan harga di Mall, banyak juga pelanggan tetap yang menyarankan untuk datang ke Pasar selain kualitas tidak jauh berbeda, harga nya juga lebih murah.

4.     Kepemilikan

Bentuk kepemilikan sumber daya (barang) yang di miliki Bpk Ramli adalah memiliki atau dengan hak penuh untuk memanfaatkannya dengan menjual atau pun untuk tidak dijual, kepemilikan barang ini murni dengan hak penuh, karena usaha toko tas Bpk Ramli bukan lah friendcasing, kerjasama, warisan atau pun konsinyasi. Beberapa barang yang sudah ketinggalan zaman atau pun sudah tidak laku lagi beberapa ada dirumah dan juga beberapa di jual di tukang loak karena dulu pernah sempat mengalami perubahan, Bpk Ramli pernah menjadi toko mainan anak anak tetapi beralih ke toko tas karena tidak laku dan banyak barang yang rusak, karena mainan mudah rusak, dan  dibawa kerumah untuk dijual kepada tukang loak.

5.     Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (karyawan).
Bapak Ramli sejauh ini hanya menggunakan 1 karyawan tetap,  karyawan tersebut masih termasuk saudara, karena adik dari si Istrinya.
Dulu bapak ramli pernah menggunakan 2 karyawan tetapi yang bertahan hanya 1, dikarenakan perekrutan karyawan biasanya diambil dari orang daerah (kampung) dengan alasan kejujuran dan kesetiaanya, tetapi kendalanya adalah perekrutan orang dari daerah memakan waktu yang lama untuk merekrutnya karena harus menunggu ada nya orang yang mau menawarkan dirinya, kendala berikutnya adalah karena orang daerah itu biasanya mempunyai keluarga di daerahnya, jadi mereka harus kembali ke daerahnya dengan berbagai alasan, maka dari itu Bpk Ramli hanya mempekerjakan 1 karyawan tetap hingga kini.
1 karyawan cukup karena system pengawasan toko bergatian, contoh : setiap waktu solat Bpk ramli solat maka karyawan yang mengawasi toko sebaliknya dan juga saat Bpk Ramli sedang berbelanja kebutuhan toko atau sedang ada urusan.
Karyawan yang sekarang sudah cukup lama bekerja, dan Bpk. Ramli berencana untuk menambah karyawan jika cabang nya sudah selesai dibuka, sekarang hanya baru 1  cabang yang sudah aktif, pemilihan dan perekrutan mungkin tidak akan mengambil orang dari daerah dikarenakan memekan waktu yang cukup lama, jadi akan merekrut orang sekitar yang lebih mudah dan cepat serta jujur dan setia agar bekerja nya lama
Bpk.Ramli pemilik dan juga memiliki toko yang banyak dan juga termasuk orang yang diakui di Pasar, jadi mudah untuk mencari atau merekrut pegawai baru.

6.     Organisasi

Bpk Ramli sebagai pemilik dan 1 orang karyawan yang memiliki visi misi yang sama untuk mengembangkan usaha agar labih maju, juga ingin meraih keuntungan yang sebanyak banyak nya, agar mampu memenuhi kebutuhan sehari hari.
2 karyawan lebih mempermudah efesiensi kinerja dan memudahkan bpk Ramli untuk hanya tinggal mengawasi toko dan mengevaluasinya saja, tetapi Bpk Ramli hanya mempunyai 1 karyawati jadi Bpk, Ramli juga harus turun tangan dalam usaha tokonya, untuk terus memantau dan juga membantu penjualan setiap harinya.
Penjulan di toko juga terbilang lumayan,  apa lagi pada saat mulai nya tahun ajaran baru karena hampir setiap hari Bpk Ramli harus berbelanja untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan juga barang yang telah habis atau kosong di tokonya,
Juga menambahkan beberapa barang yang pada saat itu sangat dibutuhkan, seperti buku dan peralatan sekolah lainnya. Terkadang juga Bpk. Ramli mengadakan bazaar untuk barang yang kurang begitu laku di toko nya.

7.     Kepemimpinan

Kepemimpinan yang dijalan kan oleh Bpk Ramli menurut karyawatinya adalah :
-          Otokratik , atau yang egois karena dia merasa sebagai pemilik dan juga memiliki toko yang banyak dan juga termasuk orang yang diakui di Pasar, sifat yang membuat beberapa karyawan sebelumnya memilih keluar dari toko, dan sempat berganti karyawan berkali-kali,

-          Laissez Faire, atau berfikir usahanya akan berjalan lancer karena karyawannya sudah tau apa yang harus dilakukan sebagai tugas nya untuk mencapai kemajuan usahanya, terkadang Bpk Ramli sering meninggalkan tokonya karena ada urusan yang harus diselesaikan dan mempercayakan toko nya kepada pegawai nya, karena dirasa mampu menjalan kan tugasnnya sebagai pegawai karena dirasa pegawai tersebut sudah cukup lama dan dewasa untuk menjaga toko tersebut hingga tutup toko.


-          Administratif, adalah tipe yang melakukan pembayaran tepat waktu agar lancarnya urusan berdagangnya, Bpk Ramli tidak pernah menunggak atau mengulur waktu pembayaran, seperti iuran wajib kebersihan, iuran keamanan dan juga sewa toko tahunan, agar terciptanya kelancaran dagangnya.

Bpk Ramli cukup keras dan tegas untuk urusan berdagang terhadap pegawai nya, karena dia merasa hanya ini usaha yang bisa Bpk Ramli lakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, keluarga juga termasuk membayar gaji pegawainya, Bpk Ramli juga cukup tekenal karena kepemimpinan nya terhadap pengelola toko lainnya dalam urusan kebijaksaan pemerintah menaikan sewa tahunan dan fasilitas pasar yang dirasa belum pantas untuk di naikan, karena masih memiliki kekurangan.

8.     Evaluasi Usaha

Bpk Ramli termasuk yang rajin melakukan evaluasi usaha kata pegawainya karena setiap hari selain memonitoring juga melihat hasil penjulan setiap harinya nya juga penjualan sebelumnya, apakan mengalami kemajuan atau kemunduran keuanganm karena tidak selalu meningkat, bahkan terkadang menurun karena seorang pedagang selalu mengalami pasang surut, maka dari itu Bpk Ramli melakukan evaluasi usaha dengan melihat buku hasil penjualan juga melihat barang dagangannya untuk menyamai dengan buku penjualan.
Evaluasi usaha juga dimanfaat kan Bpk Ramli untuk melakukan pengembangan usaha seperti menanbah beberapa kipas, lampu dan juga etalase agar bisa lebih memperindah tokonya, juga leba penjualan di tabung untuk melakukan pengem bangan usaha lain nya seperti perencaan pembukaan cabang baru, di tempat lain dan menambah kapasitas tokonya.
Evaluasi ini juga bertujuan untuk mengetahui posisi keuangan toko Bpk ramli di banding toko toko disekeliling, agar Bpk Ramli mengetahui langkah apa yang tepat untuk kemajuan toko nya, apakah seperti melakukan perubahan atau promosi yang lebih luas lagi.
Evaluasi yang biasa dilakukan Bpk Ramli adalah mengecek buku penjualan dan bon ( bukti pembayaran ) dari hasil pembelanjaan dan juga mengecek barang dagangan nya. 1 orang karyawan yang memiliki visi misi yang sama untuk mengembangkan usaha agar labih maju, juga ingin meraih keuntungan yang sebanyak banyak nya, agar mampu memenuhi kebutuhan sehari hari.



9.     Pengembangan Usaha

Pengembangan usaha yang dilakukan Bpk Ramli adalah seperti membuka 2 cabang baru untuk meningkatkan produktifitas keuangannya juga melakukan beberapa perubahan seperti mengkhususkan barang campuran dan juga barang khusus wanita, agar terlihat lebih bagus, juga dengan melakukan renovasi di cabang barunya, menambang karyawan / pegawai juga, pengembangan usaha lainnya seperti menambah beberapa lampu, kipas dan juga speaker dan radio juga.
Pengembangan usaha baru ini dipertimbangan dengan sangat matang karena dirasa dengan 1 toko tidak akan mengalami peningkatan lalu Bpk Ramli memutuskan untuk membuka cabang, yang sekarang sedang dalam proses dan salah satunya sudah aktif.
Bpk Ramli beberapa kali survey kebeberapa tempat untuk mencari tempat yang tepat untuk membukanya dan sekarang sudah menemukannya, pembukaan cabang baru diharapkan Bpk Ramli bisa menambah pemasukan.
Dengan manajemen yang sama dengan toko sebelumnya diharapkan juga oleh Bpk. Ramli mampu mempermudah mengevaluasi keuangan untuk terus bisa membuka cabang cabang berikutnya dengan barang yang sama.








B.   Pengamatan kesuksesan

Kebutuhan Pokok:

Pangan : keluarga Bpk Ramli kebutuhan makanan terpenuhi dengan baik hingga mempunyai bahan makanan cadangan yang cukup, seperti beras, dan sayur sayuran, makanan 4 sehat 5 sempurna juga terpenuhi.

Papan: keluarga Bpk Ramli kebutuhan rumah terpenuhi karena, rumah yang ditempati saat ini bukan merupakan sewa atau pun kontrakan.

Sandang : keluarga Bpk Ramli kebutuhan sandang terpenuhi, karena kebutuhan ini harus dan wajib terpenuhi untuk kebutuhan sehari-hari, banyak pakaian yang sudah tidak terpakai disumbangkan, berarti keluarga Bpk Ramli kebutuhan pakaian lebih dari cukup.

Kesehatan : keluarga Bpk Ramli kesehatannya masih belum cukup sehat karena Bpk Ramli masih mempunyai pengakit asam urat hingga saat ini, dan istri nya mempunyai penyakit darah tinggi.

Pendidikan : Keluarga Bpk Ramli secara pendidikan mempunyai pendidikan yang tinggi kecuali Bpk Ramli. Bpk Ramli pendidikan hanya sampai SD (sekolah dasar) , Istri pendidikan sampai S2 (strata 2) manajement , anak pertama pendidikannya sampai S1 (strata 1) komunikasi visual dan anak keduanya sedang menjalani pendidikan S1 sastra inggris.

Keluarga Bpk Ramli terbilang sejahtera dan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya, memiliki beberapa kendaraan juga rumah yang cukup bagus, itu menandai cukup sejahtera kehiduapan dari Bpk Ramli.

Hutang
Apakah Bpk Ramli masih mempunyai hutang / pinjaman / atau cicilan kepada Bank maupun Orang lain?

Tidak ada, untuk pinjaman kepada Bank baru saja terlunasi, kisaran hutang kepada Bank 10juta rupiah, dengan bayar mencicil setiap bulannya, lalu cicilan motor juga yang baru terlunasi 1 bulan yang lalu, untuk pinjaman / cicilan kepada orang tidak ada sama sekali.

Manfaat untuk orang lain
Apakah ada orang lain yang dipekerjakan / digaji?

Ada 1 orang karyawati yang di perkerjakan dalam toko Bpk Ramli, karyawati tersebut digaji 1,5jt dengan  tambahan uang saku harian 25ribu rupiah, karyawati tersebut akan dipotong gaji jika tidak ada alasan yang jelas jika tidak masuk.

Gaya Hidup
Apakah Bpk Ramli termasuk sejahtera, biasa saja atau tidak?

Menurut saya keluarga Bpk Ramli cukup sejahtera karena mampu memenuhi kebutuhan sehari hari nya dengan baik, dapat terlihat dari pakaian yang dipakai dari kualitas pendidikan keluarga nya ditambah juga yang istirnya seorang pegawai negeri seorang S2, dan beberapa kendaraan yang dia miliki, juga rumah yang cukup bagus, itu memandai cukup sejahtera kehiduapan dari Bpk Ramli.
Dan juga Bpk Ramli orang yang cukup terkenal 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar