Hubungan Manusia dengan Pandangan hidup atau Falsafah Budaya Indonesia

Manusia pada dasarnya diciptakan memiliki akal budi. Manusia harus bisa berpikir kritis dan ilmiah untuk menentukan hidupnya dikarenakan manusia harus bisa menentukan mau dibawa kemanakah hidupnya itu. Setiap manusia memiliki pandangan hidup. Pandangan hidup merupakan sebuah hal yang sangat kodrati yang di miliki manusia  yang telah diberikan oleh TUHAN. Dapat diartikan bahwa pandangan hidup merupakan arah atau pedoman hidup seseorang dalam menjalani kehidupannya ,pandangan hidup sangat berpengaruh besar pada masa depan manusia . Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan petunjuk hidup di dunia.

Dengan adanya akal budi manusia dapat menentukan pandangan hidupnya sendiri. Pandangan hidup juga disebut filsafat hidup yang berarti mencari suatu kebenaran dan kebenaran itu bisa dicari oleh siapa saja. Pandangan hidup itu adalah dasar untuk membimbing kehidupan manusia itu sendiri baik menurut jasmani maupun rohani. Pandangan hidup sangat lah bermanfaat bagi kehidupan manusia itu sendiri, masyarakat atau bangsan dan negara. Dalam kehidupan manusia pangdangan hidup berperan penting untuk memegang teguh pada pendirian dikarenakan pandangan hidup merupakan sebuah titik tuju sehingga dengan adanya pandangan hidup, manusia jadi berpegang teguh pada pendiriannya.

Berdasarkan jenisnya, pandangan hidup dapat dibedakan menjadi 3yaitu:
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang kebenarannya adalah mutlak.

2. Pandangan hidup berasal dari ideologi, yaitu pandangan hidup yang berasal dari kebudayaan dan norma yang terdapat di wilayah itu atau negara itu sendiri.
3. Pandangan hidup yang berasal dari proses merenung, yaitu pandangan hidup yang kebenarannya relatif.